BRK Tanjung Balai

Loading

Profil Pelaku Kejahatan: Siapa Mereka dan Mengapa Mereka Melakukan Tindakan Kriminal?

Profil Pelaku Kejahatan: Siapa Mereka dan Mengapa Mereka Melakukan Tindakan Kriminal?


Profil Pelaku Kejahatan: Siapa Mereka dan Mengapa Mereka Melakukan Tindakan Kriminal?

Ketika kita mendengar kata ‘pelaku kejahatan’, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah sosok yang misterius, gelap, dan tidak terduga. Namun, sebenarnya pelaku kejahatan bisa saja merupakan orang yang kita kenal sehari-hari. Siapa sebenarnya mereka, dan mengapa mereka melakukan tindakan kriminal?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar kriminologi, Prof. Agus Subekti, pelaku kejahatan seringkali adalah individu yang mengalami masalah psikologis atau sosial. “Banyak pelaku kejahatan memiliki latar belakang keluarga yang tidak stabil, pengalaman traumatis, atau masalah kesehatan mental,” ujar Prof. Agus.

Selain itu, faktor ekonomi juga seringkali menjadi pendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal. Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia, sebagian besar pelaku kejahatan adalah orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka merasa terdesak oleh kebutuhan ekonomi dan akhirnya memilih untuk mencari cara cepat untuk mendapatkan uang, meskipun harus melanggar hukum.

Namun, tidak semua pelaku kejahatan memiliki latar belakang yang sama. Ada juga yang melakukan tindakan kriminal karena faktor lingkungan atau pengaruh dari teman sebaya. “Banyak pelaku kejahatan remaja terlibat dalam aksi kriminal karena ingin mendapatkan pengakuan dari teman-temannya,” ujar psikolog anak, Dr. Siti Nurjanah.

Menurut data yang dihimpun oleh Biro Pusat Statistik, kasus kriminalitas di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masalah pelaku kejahatan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan menangani kasus-kasus kriminalitas ini.

Dalam upaya pencegahan tindakan kriminal, Prof. Agus menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial masyarakat. “Dengan memberikan perlindungan sosial yang memadai, diharapkan bisa mengurangi angka kejahatan di masyarakat,” ujarnya.

Dengan memahami profil pelaku kejahatan dan faktor-faktor yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan kriminal, diharapkan kita semua dapat lebih waspada dan bertindak preventif untuk mencegah kasus-kasus kriminalitas di sekitar kita. Semoga dengan kesadaran kita sebagai masyarakat yang peduli, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.